Harun Ar-Rasyid
Harun Ar-Rasyid
Harun ar-Rasyid | |
---|---|
Khalifah Baghdad | |
Masa kekuasaan | : 14 September 786 - 24 Maret 809 15 Rabiul awal 170 H - 3 Jumadal akhir 193 H |
Pendahulu | : Abu Abdullah Musa bin Mahdi al-Hadi |
Pengganti | : Muhammad bin Harun al-Amin |
Dinasti | : Bani Abbasiyah |
Ayah | : Muhammad bin Mansur al-Mahdi |
Ibu | : Al-Khayzuran |
Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada tahun 766 dan wafat pada tanggal 24 Maret 809, di Thus, Khurasan.
Harun Ar-Rasyid adalah kalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah dan memerintah antara tahun 786 hingga 803. Ayahnya bernama Muhammad Al-Mahdi, khalifah yang ketiga dan kakaknya, Musa Al-Hadi adalah kalifah yang keempat. Ibunya Jurasyiyah dijuluki Khayzuran berasal dari Yaman.
Meski berasal dari dinasti Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmak dari Persia (Iran). Di masa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak.
Era pemerintahan Harun, yang dilanjutkan oleh Ma'mun Ar-Rasyid, dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia.
Di masa pemerintahannya dia :
- Mewujudkan keamanan, kedamaian serta kesejahteraan rakyat.
- Membangun kota Baghdad yang terletak di antara sungai eufrat dan tigris dengan bangunan-bangunan megah.
- Membangun tempat-tempat peribadatan.
- Membangun sarana pendidikan, kesenian, kesehatan, dan perdagangan.
- Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
- Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana. Pada masanya Ia memiliki seorang kadi (penasehat kerajaan) yang sangat cerdas yang dikenal dengan nama Abu Nawas menurut cerita rakyat irak ia suka menantang abu nawas dengan hal yang aneh kepada abu nawas bahkan di salah satu cerita rakyat ia pernah disuruh memindahkan istananya
Didahului oleh: Al-Mahdi | Khalifah Bani Abbasiyah (786–803) | Diteruskan oleh: Al-Amin |
Tidak ada komentar: